Kejar Kualitas, Labbaika Gelar Tes Berbasis Online

Terobosan demi terobosan dilakukan di Yayasan Pendidikan (YP) Labbaika. Sekolah jenjang Mts dan SMK TI di bilangan Jalan KH Harun Nafsi, Kelurahan Rapak Dalam, Loa Janan Ilir ini, punya cara visioner pada proses penerimaan siswa baru tahun ini.
Sebelumnya pada 15 Juli lalu, menggelar tes bari calon siswa baru dengan berbasis online.

Kepala Kampus YP Labbaika Ahmad Ade Sulaiman menyebut, tes yang digelar tersebut merupakan salah satu prosedur. Cara ini sudah dilakukan di sekolah ini sejak beberapa tahun terakhir. Selain melihat kemampuan calon siswa, tes itu untuk menjaring. Karena jumlah calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut terus membeludak.

“Untuk SMK, kuota kami hanya 128 siswa. Sementara pendaftar lebih dari 150 orang. Itu sebabnya kita harus melakukan tes. Yang gagal kita eliminasi,” kata pria yang akrab disapa Pak Ahmad ini.  Berbeda dengan sekolah pada umumnya. YP Labbaika sudah menggunakan tes masuk sekolah dengan dengan metode yang lebih canggih, yakni berbasis online. Sehingga soal-soal yang disuguhkan akan muncul di laptop yang dimiliki calon siswa.

“Tujuannya untuk mempermudah guru melakukan pemeriksaan. Karena dalam aplikasi tersebut ada metode koreksi otomatis. Selain itu tes berbasis online ini juga hemat karena tak menggunakan kerta serta praksi dan cepat,” urainya.

Pada tahun ini, kata Pak Ahmad, pihanya terpaksa menolak ratusan calon siswa yang ingin bersekolah di SMK TI Labbaika. “Kita mengejar kualitas. Jadi tidak mesti banyak. Harus disesuaikan dengan daya tampung yang tersedia,” kata Pak Ahmad.

Pada tahun ajaran kali ini, Pak Ahmad menargetkan sekolah yang dipimpinnya harus mampu berprestasi secara akademik. “Kita siap bersaing dengan sekolah negeri dalam meraih prestasi akademik. Karena itu, kita sangat selektif menerima siswa baru. Ini langkah awal untuk mencetak siswa berprestasi,” pungkas Pak Ahmad.